Bentuk Karakter Melalui Program Pendidik Hebat Kapuas Cerdas
KUALA KAPUAS – Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas yang akan di louching langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat merupakan salah satu program yang berfokus dalam pembentukan karakter baik itu siswa maupun tenaga pendidik. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam pembentukan karakter tersebut adalah Orientasi Peran Kepala Sekolah (Kepsek) yang terus dilakukan hingga saat ini memasuki gelombang ke III dengan peserta dari Kecamatan Kapuas Timur, Kecamatan Kapuas Kuala dan Kecamatan Bataguh.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat yang membuka langsung kegiatan Orientasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Ketua Mabigus dan Pengenalan Saka Widya Budaya Bakti Kabupaten Kapuas tahun 2020 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Rabu (11/3/20) pagi menerangkan kegiatan Orientasi Peran Kepala Sekolah pada hari itu dilaksanakan oleh Saka Widya Budaya Bakti bekerja sama dengan Pelatih Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab).
Dalam kesempatan itu ia juga membeberkan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan itu merupakan upaya Dinas Pendidikan untuk meningkatkan peran Kepsek sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang ada dan sejalan dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas terutama dalam pembentukan karakter.
“Ini adalah upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan peran Kepala Sekolah sesuai Permendikbud nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib dan pada pasal 7 menyatakan bahwa penanggung jawabnya adalah Kepala Sekolah karena menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan sekaligus menjalankan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas yang mana kita berkeinginan para tenaga pendidik dan siswa memiliki karakter,” ucapnya.
Lebih lanjut ia juga menerangkan bahwa Cerdas sendiri memiliki arti Cerdik cendekia, Energik, Religius, Dedikasi, Adiluhung dan Sehat Sejahtera yang diharapkan dalam Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas semua itu dapat terwujud serta menjelaskan bahwa pendidikan adalah tagung jawab semua pihak baik itu orang tua, masyarakat dan pemerintah. (hmsdsdk)
Komentar