Pelantikan – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd saat mengambil sumpah janji pengurus Saka Widya Budaya Bakti pada Upacara Pembukaan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Sabtu (15/2/2020) sore di Lapangan Tembak Batalyon Kuala Kapuas.
Pengurus Saka Widya Budaya Bakti Dilantik
KUALA KAPUAS – Pelantikan Pengurus Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd yang dalam kesempatan itu Kadisdik melakukan pengambilan sumpah janji kepada para pengurus Saka Widya Budaya Bakti pada Upacara Pembukaan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami), Sabtu (15/2/2020) sore di Lapangan Tembak Batalyon Kuala Kapuas.
Dalam kesempatan itu Kadisdik Kabupaten Kapuas menyampaikan salam serta permohonana maaf dari Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT karena tidak dapat berhadir, sehingga membacakan sambutan tertulis Bupati Kapuas yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kapuas.
Pada sambutan tertulisnya Bupati Kapuas memberi Apresiasi yang tinggi atas pembentukan dan pelantikan mabisaka serta pengurus Saka Widya Budaya Bakti dibawah binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, dengan harapan kepada Mabisaka, Pimpinan, Pamong dan Instruktur SWBB mampu mengimplementasikan katujuh Krida agar para pemuda yang tergabung dalam SWBB menjadi kader-kader bangsa yang handal untuk membangun dirinya sendiri dan bersama masyarakat membangun Bangsa dan Negara.
Terkait hal tersebut, Dr H Suwarno Muriyat menerangkan bahwa kepengurusan Saka Widya Budaya Bakti telah terbantuk dan resmi dilantik dan merekalah yang mengemban tujuh Krida yang nantinya diimplementasi kepada generasi muda yang berkualitas dan tangguh sejak usia dini.
Ia juga menjelaskan, SWBB dibentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasam sama dengan Kwartir Nasional pada tahun 2013, kemudian pada tahun 2020 Kapuas memulai keberadaan SWBB dan menjadi Saka ke 13 dari saka yang sudah dibentuk diantaranya dari Saka Bhayangkara dan Bhakti Husada.
“Saka Widya Budaya Bakti memiliki perbedaan dengan saka yang lain. tujuh krida yang membuatnya berbeda dengan yang lain dimana anak Penegak dan Pandega kami memberikan Ilmu terkait kecakatan,” jelas Dr H Suwarno.
Tidak hanya itu Kadisdik Kabupaten Kapuas membeberkan, adapun kecakatan yang dipelajari contohnya membuat kue, kerajinan dan masih banyak lagi ketrampilan yang dimiliki namun tetap bekerjasama dengan pusat berlajar masyarakat, kemudian kecakatan bagaimana pengelolaan sistem belajar Terkait Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan membentuk kepedulian terhadap perkembangan anak usia dini, serta masih ada krida yang baik itu perfilman, budayadan pelestarian cagar budaya, sehingga dapat mendorong anak anak di Kabupaten Kapuas memiliki Ilmu pengetahuan dan ketrampilannya.
Ia pun berharap dengan kehadiran SWBB ini, anak muda Kapuas menjadi kader-kader yang handal karena SWBB memiliki tiga target yang diemban yang diantaranya membantu Disdik dalam orientasi kepada kepala sekolah agar berperan mengembangkan pramuka disekolah terutama dalam mejadikan anak muda yang handal.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan nanti pada saat hari Pendidikan SWBB bisa membuat suatu kreasi tarian baru hasil karya sendiri dan sebagai pembantu masyarakat Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam penyerlenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya berharap Saka Widya Budaya Bakti dapat berperan aktif membantu sekolah galakan gerekan Pramuka, kemudian ada tampilan tarian kreasi garapan sendiri pada saat launching program Kapuas Cerdas,” pungkasnya. (Hmsdisdik)
Komentar